Resep Praktis Untuk Mengatasi Galau
Artikel
ini boleh juga dikasih judul: Ketika galau Melanda, Ada Apa dengan galau?,
obat segala galau dan gundah hati, pokoknya semua tentang galau dan kiat
mengatasinya. Banyak artikel dan tulisan yang telah ditulis
yang membahas tentang galau dan cara mengatasinya.Namun masih jauh dari
pendekatan sisi ruhaniyahnya hanya berorientasi duniawi semata. Maka penulis
mencoba meramu dan membahas dengan pendekatan nuansa rabbani tanpa
mengesampingkan sisi-sisi duniawinya.
Tulisan
ini penulis persembahkan sebagai nasehat kepada diri penulis sendiri sebagai
obat dari segala penyakit galau, menguatkan dikala lemah dan futur….Tulisan ini
juga ku persembahkan bagi setiap saudara dan saudariku dalam ikatan aqidah
islam…semoga persembahan kecil ini bermanfaat dan bisa menjadi penawar dikala
galau dan sedih melanda…
Teristimewa
buat sahabat muda dan remaja yang paling banyak dilanda oleh galau dan
kesedihan. Entah galau karena masalah percintaan, masalah pendidikan, masalah
keluarga atau apapun masalah yang engkau hadapi……yakinlah bahwa galau dan
segala penyakit-penyakit turunannya akan segera berlalu, jangan cemas dan harus
tetap optimis. Setiap orang pernah dan pasti dihinggapi rasa galau, sedih dan
cemas. Maka itu adalah ujian dari Allah agar bisa menaikkan derajat kita
disisi-Nya. Dan Allah sendiri telah menyampaikan dalam kalam-Nya yang mulia:
“Dan
sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar. (AL BAQARAH: ayat 155)
Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu
(ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka
ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam
cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya:
“Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan
Allah itu amat dekat. (AL BAQARAH: ayat 214)
Saudaraku………..
Kalau
diurut-urut arti dari kata galau itu sendiri bisa berarti berat otak,
bimbang, bingung, cemas, gelisah, hilang akal, kacau, karut, keruh, khawatir,
kusut, nanar, pakau, resah, ribut, risau, semak hati, senewen, sesat pusat,
terombang-ambing, was-was. http://www.sinonimkata.com)
Sedangkan
kegalauan sendiri bermakna, kekhawatiran, keresahan, kepanikan,
kegelisahan, kebingungan. Galau adalah buah atas ketidakpastian pendirian dan
sikap, sehingga fikiran terbang mencari jenis kenyamanan seadanya, dimana
perasaan seseorang sedang gundah atau gelisah, lupa akan akan diri sendiri,
sehingga hilang segala kewarasan dan kejernihan berfikirnya, membuatnya menjadi
lemah, hilang semangat diri, tidak ada gairah menjalani kehidupan, ada yang
menyebutnya futur.
Saudaraku…..
Al-Qur’an
telah melukiskan dengan indah tentang akar dari semua permasalahan galau ini
yaitu kita telah jauh dari Allah SWT dan bahkan kita mungkin telah melupakan
Allah disetiap langkah kehidupan kita. Makanya wajar bila kita tersesat,
bingung terhadap diri kita sendiri, tidak tau hendak melangkah kemana,
ragu-ragu dengan setiap tindakan kita karena kita telah melupakan sandaran
terkuat kita dalam menjalani kehidupan ini, yakni nya Allah Yang Maha Kuat
tempat bersandar segala makhluk.
Dan
janganlah kamu seperti orang-orang yg lupa kepada Allah, sehingga Allah
menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang yg fasik”
(Alhasyr : 19)
MasyaAllah…
begitu sombongkah diri ini sehingga melupakan Sang Khalik ? Sekejap pun tidak
pantas kita melupakan-Nya, wajar seandainya rasa bingung terhadap diri sendiri
melanda, ya bisa jadi disebabkan karena kita lupa dalam mengingat-Nya.
Solusinya adalah kita harus kembali mengingat Allah. Memohon ampun ketika
perasaan yang terombang ambing itu mendera, kemudian menjauhi ketidak
manfaatan, menguatkan hubungan kepada sang Khalik dan bersandar kepada
kekuatan-Nya yang Maha dasyat agar kita memproleh kekuatan untuk menjalani
hidup ini..
Saudaraku……..Semuanya penyakit galau dan turunannya itu berurat-berakar
dalam hati kita. Ya, hatilah muara dan asal dari segala kegalauan, kebingungan,
kesediahan, was-was, keresahan, kecemasan, dihatilah penyakit galau itu
bersarang. Penyakit galau dan sejenisnya itu ibarat tumor yang yang
menggerogoti hati kita. Yang awalnya kecil, kalau tak segera diobati ia akan
segera membesar dan menjadi galau stadium akut yang kronis.
Berikut
tips praktis yang bisa dilakukan ketika galau melanda, sedih dan cemas merasuk
kedalam jiwa kita.Mari nikmati hidangan penuh makna ini:
Tips
praktis menghilangkan galau:
1.
Mari perteguh dan memperbaharui kadar iman. Karena Iman dapat berkurang dengan
kemaksiatan dan bertambah karena ketaatan.Keimanan akan menghapuskan segala
keresahan, melenyapkan kegundahan, menghilangkan rasa cemas, was-was. Dan
merupakan benteng pertahanan diri yang paling kokoh.
2. Memperbanyak ingat kepada Allah (dzikrullah).
Ketahuilah bahwa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang, jiwa akan
menjadi tentram, dosa akan diabaikan, Allah akan menjadi ridha, dan tekanan
hidup akan terasa ringan.
“(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”[QS]
– ArRa’d 28
3.
Memperbanyak istighfar kepada Allah.
Sebab dengan istighfar akan membasuh segala sayatan dosa yang menimbulkan
kegelisahan dihati, akan ada jalan keluar dari kesulitan yang melanda.
Membersihkan hati dari segala rasa bersalah, cemas dan gelisah. Yang dengannya
Allah akan mendatangkan kedamaian ke dalam hati.
4.
Shalat….shalat, jika kita diliputi ketakutan,
dihimpit kesedihan dan dicekik kerisauan, maka segeralah bangkit untuk
melakukan shalat, niscaya jiwa akan kembali tentram dan tenang. Sesungguhnya
shalat itu (atas izin Allah) sangatlah cukup untuk hanya sekedar menyirnakan
kesedihan dan kerisauan. Dan setiap kali dirundung kegelisahan, Rasulullah SAW
selalu meminta kepada Bilal, “Tenangkanlah kami dengan shalat, wahai Bilal”(al
Hadist). Begitulah, shalat benar-benar merupakan penyejuk hati dan sumber
kebahagian bagi Rasulullah SAW.
5.
Berinteraksilah dengan Al-Qu’an.
Hiduplah bersama Al-Qur’an, baik dengan cara menghafal, membaca,mendengarkan
ataupun merenungkannya. Sebab, ini merupakan obat yang paling mujarab untuk
mengusir kesedihan dan kedukaan. Jadikan Qur’an bagian dari bahan bacaan wajib
kita.Sediakan waktu khusus bagi kita untuk membaca Al-Qur’an, isilah
waktu-waktu senggang kita dengan baca Al-qu’an, bahkan manfaatkanlah waktu-waktu
padat kita dengan membaca atau mendengarkan Qur’an. Seperti saat menunggu
antrian, dalam perjalan menuju dan pulang dari tempat kerja, sambil
nyetir mobil dengarkanlah Al-qur’an, selepas shalat lima waktu biasakanlah
membaca selambar Al-qur’an. Intinya setiap kesempatan yang memungkinkan kita
untuk membaca dan mendengarkannya maka manfaatkanlah. Jika hatimu telah sibuk
dengan Al-Qur’an maka tak ada celah bagi hatimu untuk galau dan sedih.
6.
Memperbanyak doa kepada Sang Khaliq,sebab
doa memiliki rahasia yang sangat ajaib untuk melepaskan seseorang dari
kesulitan.Sarana yang mudah dan bisa dilakukan setiap hamba yang ditimpa
kesedihan,dan kesulitan untuk mengadukan permasalahannya kepada Tuhannya.
Dan
pintu kebahagian terbesar adalah doa kedua orang tua. Berusahalah
mendapatkan doa itu dengan berbakti kepada mereka berdua agar doa mereka
menjadi benteng yang kuat yang menjagamu dari semua hal yang tidak disukai.
7.
Isilah waktu kosong dengan berbuat aktivitas yang bermanfaat. Kegalauan akan lebih banyak melanda orang-orang yang
banyak menganggur, tidak mempunyai aktivitas hidup yang berarti, maka
pikirannya akan mudah menerawang dan melayang tak tentu arah. Maka bangkitlah
sekarang juga, lakukan amalan-amalan berfaedah kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,
seperti shalat, baca buku, bertasbih, mengkaji, menulis, bercanda,
memasak, jalan-jalan, bersepeda santai, berkebun, atau membuat ketrampilan.Atau
lakukan hobi yang disukai. Dengan cara itu maka kita telah membuat diri kita
akan terjauh dari segala gundah, kesedihan dan was-was.
8.Yakinlah
bahwa kau tak pernah sendiri. Ketika
engkau dilanda masalah, beban hidup terasa berat, cobaan hidup yang datang
silih berganti, keruwetan hidup yang semakin kompleks dan tenggelam didalam
galau tak pasti. Yakinlah bahwa engkau tak pernah sendiri, ada Allah tempat
engkau mengadukan segala keluh kesahmu, yang akan mendengar segala doa dan
permohonanmu. Hadir-Nya akan selalu membawa harapan,, yang membuat engkau
tersenyum kembali. Cinta-Nya akan selalu hadir disini membelai mu, yang selalu
hadir dihatimu.Yakinlah bahwa cobaan dan ujian adalah cara terindah dari-Nya
untuk menaikan derajatmu disisi-Nya.
9.
Luangkan sedikit waktu untuk berbicara dan berkomunikasi dengan orang-orang
yang kita sayangi , bercanda dan bercengkrama denga mereka, hal ini akan membantu mengurangi beban pikiran yang
menyababkan kita galau dan meredam emosi. Boleh jadi kita mendapatkan nasehat
dan solusi dari permasalahan kita.
10.
Sambutlah kegalauan dengan kebesaran hati sebab disana terbentang tangga menuju
jenjang berikutnya ,hadapi dengan berani dan jangan pernah melarikan diri. Maka dalam segala kegaluan itu, kita harus tetap survive.
Kegaluan mungkin telah memberi kita satu kerugian. Jangan pula kita menambah
menjadi dua kerugian yaitu menjadi gagal untuk menalukkan segala galau dan
kesedihan. Maka hadapilah dengan lapang dada, mari berdamai dengan segala
kesedihan. Terimalah segala ketentuan-Nya dengan sepenuh hati, berlindunglah
kepada-Nya.
11.
Jangan sampai hal-hal sepele membuat kita galau dan membinasakan diri kita. Banyak orang galau, cemas, gelisah dan bersedih karena
hal-hal sepele yang tak berarti.Jangan mau dihancurkan oleh hal-hal yang
sepele, dan jangan memperlakukan masalah lebih besar dari kenyataannya yang
sebenarnya.Berhati-hatilah, jangan terlalu takut menghadapi masalah dan jangan
terlalu membesar-besarkan masalah.
12.
Selalu berpandangan positif dan menjauhi pikiran-pikiran negatif. Pandanglah hidup dengan indah, selalu ambil sisi baik dari
setiap peristiwa yang menimpa kita. Setiap momen adalah bermakna yang
dengan kita berproses menjadi manusia yang lebih dewasa.Maknai hidup dengan
benar, maka kebenaran memaknai dan memandang hidup itulah yang akan menjadikan
seseorang memiliki ketenangan jiwa, ketentraman, kebahagian, perasaan lezat
dengan iman.Apapun yang terjadi. Maka orang-orang yang seperti ini kata Ibnu
Qayyim adalah orang-orang yang tidak merasa gelisah ketika orang lain gelisah.
Tidak takut ketika orang lain takut, tidak menangis ketika orang lain
menangis.Wajah dan hati mereka bersinar karena cahaya Allah.
13.
Keluarlah ke tempat yang lapang, berekreasi ketempat-tempat yang indah,
lihatlah kebun-kebun yang menawan penuh bunga, keluarlah dari rumah dan
jangan mengurung diri dalam kamar, dakilah
gunung-gunung, jamahlah tanah di lembah-lembah, reguklah air sungai yang
jernih, Mari tengok segala kebesaran ciptaan Allah, menjelajahi pelosok negeri
dan berjalan dibumi Allah yang luas ini, menyaksikan rimbun dan hijaunya
hutan, kunjungi kebun binatang, mendengarkan kicauan burung, mendengar dan
menyaksikan deburan ombak, birunya lautan,dan sibaklah ciptaan dan kreasi sang
Pencipta. Inilah diantara perkara-perkara yang dapat melapangkan dada,
menghilangkan segala gundah dan galau, melenyapkan awan kesedihan, dan
menghilangklan stress akibat berat dan banyaknya cobaan hidup.
14.
Tata kembali tatanan hidup kita yang kacau, perbaharuilah sikap dan semangat
hidup kita. Jadikan hidup lebih bervariasi. Ubah rutinitas hidup yang
membosankan, enyahkan segala kejenuhan hidup, lakukan variasi dalam ibadah dan
pekerjaan kita. Kerjakanlah sesuatu dengan
keteraturan dan kerapian.Lihatlah bahwa semesta ini di bangun diatas
sebuah keteraturan.Karena itu, pakaian, rumah, kamar, meja, dan kewajiban kita
hurus dikerjakan dengan rapi. Jika sesuatu telah ditata dan diatur serta
dikerjakan dengan baik maka akan mengurangi hal-hal yang menyebabkan kita galau
dan sedih dari sisi pekerjaan, kewajiban, dan kondisi dimana kita beraktivitas
dan berdiam.
15.
Jangan membaca buku-buku yang memanjakan pesimisme dan putus asa, hindarilah
tayangan media yang membuat kita bertambah galau, yakinlah bahwa acara
tivi dan reality show cukup mempengaruhi dan memberi andil kita galau dan
sedih, seperti kisah-kisah orang yang
putus asa karena cinta, ditolak cinta, dikhianati cinta, ataupun kisah orang
yang memadu kasih yang membuat kita iri dan galau, hindari nyanyian atau
syair-syair yang berisi tentang segala galau dan yang membuat kita melow.
Maka stop segala media yang bisa menambah kegalauan kita.Alternatifnya
lakukanlah kegiatan-kegiatan yang bisa mengalihkan perhatian kita dari
acara-acara yang menambah kegalauan kita.Seperti menulis, membaca, berekreasi,
atau pilihlah tontonan yang menarik dan inspiratif serta yang bisa menambah
wawasan kita.
16.
Tempat yang perlu didatangi ketika galau dan terasing, Ibnu
Mas’ud RA pernah didatangi oleh jamaahnya selepas taklim. “Tempat mana yang
harus aku datangi saat aku mendapati keadaanku galau dan terasing?” seru
jamaah.“Datangilah tempat yang Alquran sering dibacakan. Kamu
duduk dan simak bacaannya. Niscaya kamu akan dapati ketenangan. Lalu, datangi
tempat-tempat yang kamu diajak untuk mengingat dan menyebut Allah dan
akan bertambah ilmumu. Terakhir, datangi alas sajadahmu di keheningan
malam dan mengadulah kepada Rabb Pengatur hidupmu.”
17.
Yakinlah galau pasti berlalu,
sesudah galau pasti ada senyum dan kegembiraan.Bersama kesulitan akan selalu
ada kemudahan, optimislah jangan putus asa dan menyerah tanpa usaha.
Berbaiksangkalah kepada Allah. Dan tunggulah segala kebaikan dan keindahan
dari-Nya.
Yang
lalu biarlah berlalu,
mengingat dan mengenang masa lalau, kemudian bersedih atas nestapa dan
kegagalan di dalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila.Itu,sama artinya
membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.
Maka,
Hiduplah
dengan batasan hari ini,
hari ini lah milik kita.Ketika waktu pagi tiba jangan menunggu sampai sore.Dan
ketika sore,jangan tunggu sampai pagi.Kerahkanlah semangat yang ada untuk menjadi
lebih baik hari ini.
Biarkan
masa depan itu hingga ia datang sendiri,
dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok.Karena jika kita telah
melakukan yang terbaik hari ini maka hari esok juga baik dan tak ada yang perlu
dirisaukan.
18. Membaca kisah, sejarah dan biografi orang-orang
hebat, orang-orang pernah diuji, hal ini akan memotivasi dan menguatkan
semangat kita dalam menjalani kehidupan. Dan mengambil pelajaran
berharga dari mereka, bagaimana mereka bangkit dari keterpurukan, melawan segala
rintangan dan sikap meraka tentnag hidup dan kehidupan.
19.
Sadarilah bahwa kehidupan akan menjadi sangat indah jika kita menikmatinya
dengan senyuman, bukan dengan muram durja dan kesedihan yang berlarut-larut.
20.
Kegalauan umunya banyak melanda dan menghinggapi orang-orang yang
sedang sendirian dan tidak ada teman atau sahabat untuk berbagi keluh
kesah dan yang menguatkan dikala lemah. Maka milikilah teman-teman yang
baik, teman yang shalih dan yang selalu optimis yang akan membantu meringankan
kesulitan-kesulitan yang kita hadapi dan membukan pintu harapan.
21.
Khusus bagi sobat muda yang sedang dilanda galau oleh cinta…………..saat cinta itu
mulai menyapa, berkata kata dan saling berbisik rahasia, melukis jutaan
bait membaur bersama debaran dan dugaan..disanalah sesungguhnya keindahan
itu biarkanlah tetap begitu, indah dalam diam Benar adanya, tidak
akan pernah ada hati yang bisa menolaknya, penolakan terhadap Cinta
adalah pengingkaran terhadap fitrah. Karena cinta adalah nuansa
kejujuran hingga sebagaimanapun kerasnya penolakan terhadap cinta…
dengan berbagai aransmennya.. cinta itu tetap ada.(NAI)
Saat
cinta hadir dan merasuk ke relung jiwa, memang tidak salah dan tidak bisa
ditolak,yang menjadi masalah adalah saat kita tertawan oleh cinta
yang salah, oleh cinta yang tidak semestinya.Yaitu cinta yang akan
menjadikan diri kita tawanan dari apa yang kita cintai.Jauhilah cinta yang
berlebihan dan cinta yang dilarang,sebab itu adalah azab bagi jiwa,dan penyakit
bagi hati.
Jika
kamu mencintai sesuatu maka cintailah dengan sesederhana …………………
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Cintailah kekasihmu sesederhana
mungkin, siapa tahu ia menjadi musuhmu pada suatu saat nanti. Dan
bencilah musuhmu sesederhana mungkin, siapa tahu ia menjadi sahabat
dekatmu pada suatu saat nanti” (Diriwayatkan oleh Tirmidzi, menurut Albani
hadis ini Shahih)
Umar
bin Khaththab berkata: “Janganlah cinta membuatmu terbelenggu oleh
beban yang berat, dan janganlah rasa bencimu membuatmu hancur lebur.
lalu aku (Aslam)bertanya: “Bagaimana hal itu boleh terjadi?” Umar
menjawab: “Jika kamu cinta, maka kamu berusaha mencintainya secara
berlebihan seperti bayi. Dan jika kamu membenci sahabat-mu, maka kamu
menginginkan dia hancur. (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab al-Adab
al-Mufrad no. 1322)
22.
Obat terbaik dari setiap penyakit adalah yakni mencegah sebelum
terjadinya penyakit, begitu juga dengan obat terbaik dari segala galau, sedih
dan gelisah adalah memutus mata rantai penyebab-penyabab yang membuat kita
galau. Kita harus segera menyelesaikan permasalahan atau penyebab
galau itu sendiri, harus diingat bahwa menyimpan masalah dan tidak segera
menyelesaikannya bagai kan Kita menyimpan bom waktu yang sewaktu-waktu
pasti akan meledak dengan sendirinya
lengakp bangeet nih artikelnya, bisa buat makalah
BalasHapusmakasih ya infonya :D
http://www.rawatweb.com
solusi merawat web anda yang tak terurus
http://www.asianbrilliant.com |
http://www.thekaospolos.com